AHM jual 2,8 juta unit motor pada Januari-Juli 2025, dengan motor matik mendominasi 93 persen penjualan. Meski turun tipis, AHM kuasai 77 persen pasar nasional. Detail distribusi dan strategi Honda. PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 2,8 juta unit motor sepanjang Januari hingga Juli 2025 di Indonesia. Meski angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, AHM tetap mendominasi pasar sepeda motor nasional. Mengapa penjualan tetap kuat? Motor matik menjadi penyumbang terbesar, dengan kontribusi signifikan dari model seperti BeAT, Scoopy, dan Vario. Bagaimana detail pencapaian ini? Simak ulasan berikut.
Baca juga: Xiaomi Gaet Eks Desainer Lamborghini untuk Perkuat Pasar Eropa
Dominasi Penjualan AHM di 2025
Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa AHM jual 2,8 juta unit motor pada periode Januari-Juli 2025, tepatnya 2.844.158 unit. Angka ini turun 2,72 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024. Meski mengalami penurunan, AHM tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar sekitar 77 persen dari total penjualan nasional yang mencapai 3.691.677 unit pada periode tersebut.
Menurut Octavianus Dwi, Marketing Director AHM, “Distribusi Honda pada Januari-Juli 2025 mencapai 2.844.158 unit, turun 2,72 persen dibandingkan tahun lalu.” Penurunan ini terjadi di tengah tantangan pasar sepeda motor yang kompetitif dan fluktuasi ekonomi, namun performa AHM tetap solid berkat strategi produk yang kuat.
Motor Matik Jadi Andalan AHM
Motor matik menjadi tulang punggung penjualan AHM, menyumbang sekitar 93 persen dari total distribusi. Model seperti Honda BeAT, Scoopy, dan Vario series menjadi primadona di pasar. “Sampai saat ini, motor jenis matik masih mendominasi, dengan kontribusi 93 persen untuk pasar Honda,” ungkap Octavianus. Keunggulan motor matik, seperti kemudahan penggunaan dan efisiensi bahan bakar, menjadi alasan utama tingginya permintaan.
AHM jual 2,8 juta unit motor dengan fokus pada segmen matik, yang menawarkan desain modern dan fitur praktis untuk penggunaan harian. Model seperti BeAT tetap menjadi favorit karena harga terjangkau dan performa andal, sementara Scoopy menarik konsumen dengan desain retro-stylish.
Perbandingan Pasar Nasional 2025
Berdasarkan data AISI, total penjualan motor nasional pada Januari-Juli 2025 mencapai 3.691.677 unit, turun 2,07 persen dibandingkan 3.769.895 unit pada periode yang sama di 2024. Penurunan ini mencerminkan tantangan pasar, termasuk perubahan daya beli konsumen dan kebijakan pajak baru. Meski demikian, AHM tetap unggul dibandingkan merek lain seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
Penurunan penjualan nasional sebesar 78.000 unit menunjukkan pasar yang kompetitif. Namun, AHM jual 2,8 juta unit motor, menjadikannya kontributor terbesar dalam industri sepeda motor Indonesia. Keberhasilan ini didukung oleh jaringan distribusi yang luas dan strategi pemasaran yang efektif.
Tantangan dan Strategi AHM
Octavianus mengakui bahwa pasar sepeda motor di 2025 menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi ekonomi dan persaingan ketat. Untuk mengatasinya, AHM terus berinovasi dengan meluncurkan model baru dan meningkatkan kualitas layanan purna jual. Program seperti Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025, yang melibatkan 9.192 peserta, menunjukkan komitmen AHM untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Selain itu, AHM fokus pada pengembangan motor matik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. “Kami terus berupaya memenuhi ekspektasi pasar dengan produk yang inovatif dan layanan terbaik,” tambah Octavianus. Strategi ini memastikan AHM jual 2,8 juta unit motor meski dalam kondisi pasar yang menantang.
Performa Ekspor dan Prospek Masa Depan
Selain pasar domestik, AHM juga berkontribusi pada ekspor sepeda motor Indonesia. Pada Januari 2025, ekspor motor mencapai 41.489 unit, naik dari 34.991 unit pada Januari 2024. Motor matik buatan Indonesia tetap menjadi favorit di pasar ekspor, meskipun porsinya lebih kecil dibandingkan pasar domestik.
Baca juga: SUV Baru Suzuki Victoris Hadir dengan Teknologi Strong Hybrid dan Konsumsi BBM Irit
Ke depan, AHM optimistis pasar sepeda motor akan stabil sepanjang 2025, sejalan dengan proyeksi AISI yang menargetkan penjualan nasional antara 6,4 juta hingga 6,7 juta unit. Dengan fokus pada inovasi dan kebutuhan konsumen, AHM berpotensi mempertahankan dominasinya di pasar.
Penutup
AHM jual 2,8 juta unit motor pada Januari-Juli 2025, dengan motor matik seperti BeAT, Scoopy, dan Vario menjadi penyumbang utama. Meski pasar mengalami penurunan tipis, AHM tetap mendominasi dengan pangsa pasar 77 persen, didukung oleh strategi produk dan layanan yang kuat. Ke depan, dengan inovasi berkelanjutan dan potensi produksi lokal yang lebih besar, AHM diperkirakan akan terus memimpin industri sepeda motor Indonesia.
