BMW dan Qualcomm memperkenalkan sistem mengemudi otomatis baru yang disebut Snapdragon Ride Pilot untuk BMW iX3; teknologi hands-free, Level 2+, tersedia di lebih dari 60 negara, dan akan meluas ke 100+ negara pada 2026. BMW dan Qualcomm resmi memperkenalkan sistem mengemudi otomatis bernama Snapdragon Ride Pilot pada 5 September 2025 di ajang IAA Mobility, Munich. Sistem ini hadir di BMW iX3, memberikan kemampuan hands-free di jalan tol, pergantian lajur otomatis, dan bantuan parkir; telah tervalidasi di lebih dari 60 negara dan akan diperluas ke lebih dari 100 negara pada 2026 ReutersAutomotive WorldBusiness Today.
Baca juga: Pecah Ban Massal di Cipularang: Penyebab dan Solusi
Kolaborasi dan Pengembangan
Snapdragon Ride Pilot merupakan hasil kerja sama selama tiga tahun antara Qualcomm dan BMW, melibatkan lebih dari 1.400 ahli dari Jerman, AS, Swedia, Rumania, hingga Pusat Uji AD BMW di Ceko Automotive WorldBusiness Today. Sistem ini dibangun di atas platform Snapdragon Ride SoC Qualcomm dan perangkat lunak AD yang dikembangkan bersama BMW Automotive WorldAutocar Pro.
Fitur Utama Sistem Mengemudi Otomatis
- Persepsi 360°: Menggunakan kamera dan radar untuk deteksi objek, pengenalan jalur, tanda lalu lintas. Serta pemantauan pengemudi dan parkir — semua diolah dengan arsitektur Bird’s-Eye-View dan algoritma efisien untuk menekan latensi Automotive WorldBusiness Today.
- Keselamatan Tingkat Tinggi: Memenuhi standar keselamatan global seperti NCAP, FMVSS127, DCAS, ASIL, dan SOTIF. Serta dilengkapi enkripsi dan keamanan siber berlapis Automotive WorldAutocar Pro.
- Kendali Kontekstual: Kemampuan berganti jalur atau menyalip berdasarkan isyarat sopir. Seperti menoleh ke kaca spion atau sentuhan stir Automotive WorldBusiness Today.
- Pembaruan OTA & V2X: Sistem dapat diperbarui secara over-the-air dan mendukung komunikasi vehicle-to-everything (V2X). Untuk memperluas cakupan deteksi lingkungan di luar sensor langsung Automotive WorldFuturRide.
- Komputasi Super: BMW iX3 dilengkapi “Superbrain of Automated Driving” berbasis Snapdragon Ride SoC, memberikan daya komputasi 20 kali lebih besar dari generasi sebelumnya, ditunjang arsitektur E/E zonal dan wiring ringan ─ lebih efisien hingga 30% FuturRide.
Validasi Global & Rencana Ekspansi
Teknologi sistem mengemudi otomatis ini telah mendapatkan validasi di lebih dari 60 negara. Dan rencananya akan diperluas hingga lebih dari 100 negara pada tahun 2026 ReutersAutomotive WorldThe Verge. Qualcomm juga membuka akses Snapdragon Ride Pilot ke produsen otomotif global dan pemasok Tier-1 ReutersThe Verge.
Baca juga: AHM Jual 2,8 Juta Unit Motor pada Januari-Juli 2025, Matik Dominasi Pasar
Posisi Pasar & Persaingan
Dengan peluncuran sistem ini, Qualcomm memperkuat posisinya di ranah otomotif. Dari infotainment hingga ADAS—sebagai pesaing serius Nvidia dan Mobileye ReutersThe Verge. Perusahaan menargetkan pendapatan tahunan sebesar US$ 8 miliar dari chip otomotif pada 2029 Reuters.
Penutup
Intinya, BMW dan Qualcomm menghadirkan sistem mengemudi otomatis revolusioner. Snapdragon Ride Pilot, yang mendefinisikan kembali kenyamanan dan keselamatan berkendara di BMW iX3. Dengan fitur hands-free, komputasi mumpuni, arsitektur aman, dan validasi global, sistem ini adalah tonggak baru industri otomotif. Ke depan, diperkirakan adopsi luas dari automaker dan pemasok akan membawa teknologi ini. Semakin populer dan membuka era baru dalam mobilitas cerdas.
